Berkah Menjadi Pengangguran





Menjadi seorang pengangguran tidaklah selamanya buruk, tidak selamanya mengecewakan, bahkan bisa gue katakan disini menjadi seorang pengangguran adalah sebuah berkah.

kenapa?

karena dengan menjadi seorang pengangguran gue merasakan kebebasan, gue bisa ngelakuin apapun yang gue ingin lakukan. tanpa terpaku pada waktu, janji, tanggung jawab dan sebagainya. gue juga bisa ngelakuin hal-hal yang sebelumnya gak bisa gue lakuin, misalnya begadang, bangun siang, gondrongin rambut, santai, jalan-jalan, beres-beres kamar, menggambar, merenung, dan yang lainnya.

biasanya waktu gue cuma abis buat kerja, ibadah, dan menjalani aktifitas membosankan lainnya yang menuntut gue untuk tepat waktu dan limited. ruang gerak gue serba terbatas, ditambah lagi dengan stamina yang sudah terlalu kelelahan dengan segudang aktifitas yang sama sekali gak pernah gue inginkan. menjalani rutinitas membosankan seperti bangun pagi, mandi pagi, bermacetan dipagi hari dan sore hari, menghadapi rekan kerja yang garing, dan segala tetek bengeknya.

untuk itu disaat gue jadi pengangguran, gue sangat menikmati waktu yang ada dengan sebaik mungkin, gue bisa relax, gue bisa ngebolang kesana kemari, gue bisa silaturahmi sama temen-temen lama yang sebelumnya gak bisa gue datengin, gue juga bisa memulai kembali imajinasi liar gue sebagai seorang seniman limbah, gue mulai berkarya lagi dengan sempurna. gue bisa merenung dan berpikir dengan baik tentang semua hal yang ada dalam pikiran gue, gue bisa lebih dekat dengan orang tua dan keluarga gue di rumah, gue bisa ngurus ikan-ikan gue di akuarium, dan akhirnya.. gue bisa ngelakuin apapun yang gue mau.

so, menurut gue dalam setiap kejadian pasti ada hikmahnya. ada banyak hal positif disana yang bisa kita syukuri dan kerjakan ketimbang bersedih atau menyesali keadaan. semoga pengalaman gue ini bisa menginspirasi siapapun kalian yang lagi nganggur, bahwa menjadi pengangguran bukanlah akhir dari segalanya.

salam rebeks..



adafiagha (DfD)



0 komentar:

Posting Komentar