"Dilema Hati antara Karir, Uang, atau Fleksibilitas?"
Mungkin sebagian besar dari anda para pembaca cukup familiar dengan pepatah berikut "love what you do, and do what you love". pepatah sederhana berbahasa Inggris tadi jika diartikan kedalam bahasa indonesia, artinya seperti berikut "cintai apa yang kamu lakukan, dan lakukan apa yang kamu cintai."
Sebenarnya sejauh mana orang melakukan hal itu, dan sejauh mana orang mencintai hal itu. Apalagi kalau itu berhubungan dengan pekerjaan sehingga kerap membuat kita berada dalam dilema, mengingat dilema bukan hanya sekedar urusan hati.
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia pada umumnya, bekerja adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan agar dapat mempertahankan hidup. bukan hanya itu saja, bekerja juga kadang dijadikan sebagai alat pengukur tingkat kesuksesan seseorang.
Saat ini bisa jadi anda sedang menikmati pekerjaan anda karena sesuai dengan minat anda dan anda merasa nyaman dengan pekerjaan tersebut. tetapi, pada waktu yang bersamaan ada pula tawaran yang sangat menarik dengan gaji yang jauh lebih besar dan jenjang karir yang lebih menjanjikan. anda mungkin tertarik dan ingin mencobanya namun anda takut karena pekerjaan tersebut berbeda dengan bidang kerja anda saat ini.
Berikut adalah beberapa tips, bagi anda yang sedang mengalami dilema hati dalam memilih antara karir, uang dan fleksibilitas kerja :
Pahami dulu istilah "Comfort Zone". perasaan nyaman memang bisa membuat orang menjadi lebih tidak dinamis, namun bisa juga membuat orang dapat berbuat lebih nyaman.
Pekerjaan bukan hanya dinilai dari seberapa senang anda melakukannya dan berapa banyak reward yang didapat, tetapi juga pertanyakan seberapa berkembang anda di pekerjaan tersebut.
kemudian pertanyakan apa yang paling penting untuk anda. setiap orang pasti mempunyai jawaban yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. ada yang menargetkan posisi tinggi di dalam perusahaan (Karir), ada yang menargetkan gaji sebesar-besarnya (Uang), dan ada juga yang menargetkan ruang kreativitas dalam bekerja (Fleksibilitas).
Apa yang anda pentingkan saat ini? selain berbeda, hal yang dianggap penting oleh seseorang juga bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. bisa saja awalnya anda lebih mementingkan pengalaman kerja yang dapat mengembangkan diri anda semaksimal mungkin, kemudian berubah menjadi uang karena dalam waktu dekat harus menikah atau meneruskan sekolah lagi. menurut saya sah-sah saja.
Pemahaman di belakang keputusan dan tindakan akan menguatkan langkah yang akan anda ambil. tentukan pilihan anda sesuai dengan kebutuhan anda, bukan keinginan anda.
adafiagha (DfD)
0 komentar:
Posting Komentar